WARTA DIGITAL

SItus berita terlengkap dan terpopuler

Health

Tanda-tanda Neuropati Diabetik yang Harus Diwaspadai

Warta.digital – Neuropati diabetik adalah kondisi di mana kerusakan saraf terjadi sebagai akibat dari diabetes. Ini adalah salah satu komplikasi yang paling umum terkait diabetes, terutama pada individu yang telah menderita diabetes dalam jangka waktu yang lama. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala neuropati diabetik yang harus diwaspadai:

1. Nyeri

Nyeri adalah gejala yang umum pada neuropati diabetik. Ini bisa berupa nyeri tumpul, terbakar, atau seperti tusukan yang terlokalisasi di kaki, kaki bagian bawah, tangan, atau area lain yang terkena. Nyeri bisa menjadi lebih buruk pada malam hari dan dapat mempengaruhi tidur dan kualitas hidup secara keseluruhan.

2. Kesemutan dan mati rasa

Kesemutan, sensasi seperti jarum-jarum atau mati rasa, dapat terjadi pada ekstremitas yang terkena neuropati diabetik. Ini biasanya terjadi di kaki, kaki bagian bawah, atau tangan. Sensasi ini bisa mempengaruhi kemampuan untuk merasakan sentuhan, suhu, atau nyeri yang tepat, yang dapat menyebabkan luka yang tidak disadari dan infeksi.

3. Lemah otot

Neuropati diabetik dapat menyebabkan kelemahan otot, terutama di kaki dan kaki bagian bawah. Ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk berjalan, berdiri, atau melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah.

4. Masalah pencernaan

Tanda-tanda Neuropati Diabetik yang Harus Diwaspadai

Neuropati diabetik juga dapat mempengaruhi saraf yang mengontrol sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan masalah seperti mual, muntah, kembung, diare, atau konstipasi.

5. Disfungsi seksual

Neuropati diabetik dapat menyebabkan masalah seksual pada pria maupun wanita. Pria mungkin mengalami disfungsi ereksi, kesulitan ejakulasi, atau penurunan libido. Wanita mungkin mengalami kekeringan vagina, penurunan gairah seksual, atau kesulitan mencapai orgasme.

6. Gangguan keseimbangan dan koordinasi

Kerusakan saraf pada neuropati diabetik dapat mempengaruhi kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan dan koordinasi gerakan tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko terjatuh dan cedera.

7. Infeksi ulkus dan luka yang sulit sembuh

Mati rasa yang terkait dengan neuropati diabetik dapat menyebabkan luka atau ulkus pada kaki atau kaki bagian bawah tanpa disadari. Karena perasaan nyeri yang berkurang, luka ini mungkin tidak terasa atau terdeteksi sehingga rentan terhadap infeksi. Infeksi dapat berkembang dengan cepat dan sulit sembuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti gangren atau amputasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *