WARTA DIGITAL

SItus berita terlengkap dan terpopuler

Health

Tak Hanya Penyakit Orang Tua, Kenali Ciri Asam Usat di Usia Muda

Warta.digital – Penyakit asam urat atau gout yang biasanya menyerang orang lanjut usia (lansia), juga bisa menyerang orang muda, bahkan anak-anak. Apa saja ciri-ciri penyakit asam urat pada usia dini?
Gout adalah penyakit yang menyerang persendian. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Penumpukan asam urat menyebabkan kristal terbentuk di persendian yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak.

Dokter biasanya menyebut gout pada anak-anak sebagai infantile gout atau infantile gout. Namun kondisi ini sangat jarang terjadi pada kelompok usia ini dan biasanya disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.

Menurut Medical News Today, tinjauan tahun 2020 meneliti prevalensi asam urat di antara 696.277 orang dewasa muda antara usia 0 dan 18 tahun di Jepang. Prevalensi penyakit gout ditemukan pada 48 anak atau 0,007%.

Namun penelitian ini tidak memasukkan anak-anak yang menerima obat kemoterapi, yang dapat meningkatkan asam urat dalam darah. Secara umum, sulit untuk menentukan prevalensi pasti dari kondisi langka ini pada anak-anak. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa asam urat bisa terjadi sejak lahir, namun menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.

Ciri-ciri asam urat di usia muda

Tak Hanya Penyakit Orang Tua, Kenali Ciri Asam Usat di Usia Muda

Kondisi ini dapat mempengaruhi orang dari segala usia, termasuk usia muda. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri asam urat pada usia muda:

1. Rasa sakit dan bengkak pada persendian

Orang yang menderita asam urat sering mengalami rasa sakit dan bengkak pada persendian, terutama pada jari-jari tangan dan kaki. Nyeri dan bengkak biasanya muncul tiba-tiba dan seringkali terasa sangat intens.

Baca Juga : Cara Menghilangkan Nyeri Asam Urat Cepat dan mudah Simak!

2. Terjadinya serangan berulang-ulang

Ketika seseorang menderita asam urat, mereka dapat mengalami serangan berulang-ulang dari rasa sakit dan bengkak pada persendian. Serangan ini dapat terjadi beberapa kali dalam setahun dan seringkali muncul secara tiba-tiba dan tanpa pemicu yang jelas.

3. Nyeri saat menyentuh atau menggerakkan persendian

Orang yang menderita asam urat sering merasa nyeri saat menyentuh atau menggerakkan persendian yang terkena asam urat. Nyeri ini dapat terjadi bahkan ketika seseorang sedang beristirahat atau tidak menggunakan persendian tersebut.

4. Nyeri di sekitar area ginjal

Pada beberapa kasus, orang yang menderita asam urat dapat merasakan nyeri di sekitar area ginjal. Nyeri ini disebabkan oleh adanya kristal asam urat yang terbentuk di dalam ginjal dan mengganggu fungsi ginjal.

5. Kulit merah dan panas di sekitar persendian yang terkena asam urat

Ketika seseorang mengalami serangan asam urat, kulit di sekitar persendian yang terkena dapat menjadi merah dan terasa panas. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada area tersebut.

6. Gejala lainnya

Selain gejala-gejala di atas, orang yang menderita asam urat juga dapat mengalami gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan.

Baca Juga : Ini Fakta Lupus, Penyakit Autoimun Kronis yang Belum Ada Obatnya

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk memastikan apakah Anda menderita asam urat atau tidak. Setelah didiagnosis, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai untuk membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan asam urat di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *