Sandiaga Uno ‘Ngebet’ Pengin Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Warta.digital – Calon Presiden (Capres) dari PDIP, PPP dan Perindo Ganjar Pranowo memberikan kode kepada Sandiaga Uno.
Sandiaga masuk bursa cawapres yang diunggulkan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu maju Pilpres 2024.
Elektabilitas Sandi sebagai cawapres menjadi 14,1 persen jika dipasangkan dengan Ganjar saat survei Litbang Kompas Mei 2023.
Naik 2,2 persen dari survei periode Januari 2023.
Dari sederetan nama cawapres yang disurvei, elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu tertinggi.
Baca Juga : Erick Thohir Berpeluang Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Dia mengalahkan tokoh seperti figur capres Prabowo Subianto, Anies Baswedan. Kemudian tokoh cawapres Ridwan Kamil dan Erick Thohir.
Ganjar mengaku selain bertemu Presiden Joko Widodo, juga sempat bertemu dengan Sandiaga.
Ganjar sempat melemparkan candaan kepada Sandiaga saat bertemu tadi.
“Ketemu (Sandiaga). Saya ledekin pakai baju ijo (hijau), ya besok,” ungkap Ganjar, Selasa 13 Juni 2023.
Sandiaga masuk bursa cawapres yang bakal mendampingi Ganjar.
Dia santer dikabarkan akan bergabung dengan PPP setelah mundur dari Partai Gerindra.

Bertemu Jokowi
Ganjar bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, pertemuan tersebut tidak dilakukan empat mata antara diriinya dan Jokowi.
“Oh (pembicaraan) banyak mata tadi,” ujar Ganjar kepada wartawan usai bertemu Jokowi.
Baca Juga : Demokrat Respons AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Saat ditanya wartawan soal adanya kontrak politik PDI-P dengan dirinya dalam menentukan menteri ketika terpilih sebagai presiden, Ganjar membantahnya.
Dia mengatakan, dalam sistem presidensial di Indonesia, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
“Oh, enggak. Kan sistem presidensial itu soal menteri, anu, prerogatifnya Presiden. Jadi serahin ke Presiden,” lanjutnya.
