WARTA DIGITAL

SItus berita terlengkap dan terpopuler

Health

Ini Penyebab Minum Kopi Jadi Bikin BAB

Warta.digital – Kopi mengandung kafein, yang dapat memicu kontraksi otot usus dan merangsang produksi asam lambung. Kafein bekerja sebagai agen stimulan pada sistem pencernaan dengan merangsang otot-otot yang terkait dengan proses pencernaan, termasuk otot-otot pada saluran pencernaan dan usus. Akibatnya, minum kopi dapat meningkatkan peristaltik usus, yaitu gerakan otot-otot dalam usus yang membantu mendorong makanan dan limbah keluar dari tubuh.

Selain itu, kopi juga dapat merangsang produksi hormon gastrin, yang memicu produksi asam lambung. Asam lambung yang berlebihan dapat memicu kontraksi pada usus besar dan mempercepat proses pencernaan, sehingga mempercepat proses buang air besar.

Efek Minum Kopi Pada Sistem Pencernaan

Ini Penyebab Minum Kopi Jadi Bikin BAB

Konsumsi kopi secara moderat tidak menyebabkan efek negatif pada sistem pencernaan pada orang yang sehat. Namun, bagi beberapa orang, terutama mereka yang memiliki masalah pencernaan, konsumsi kopi dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

1. Meningkatkan asam lambung

Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung dalam jumlah yang lebih banyak, yang dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan lambung.

2. Mengiritasi lambung

Komponen dalam kopi seperti asam klorogenat dan asam kafeat dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung.

3. Memicu GERD

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan. Kafein dalam kopi dapat memicu kondisi ini.

4. Menyebabkan diare

Kandungan kafein dalam kopi dapat memiliki efek laksatif pada beberapa orang, yang dapat menyebabkan diare.

Namun, perlu diingat bahwa efek minum kopi pada setiap individu dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan kebiasaan hidup masing-masing. Jika Anda mengalami masalah pencernaan setelah minum kopi, sebaiknya kurangi konsumsi atau hentikan konsumsi kopi dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menemukan alternatif minuman yang lebih cocok untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *