Hamas Luncurkan Roket R-60 ke Kota Haifa Israel
Warta.digital – Pada tanggal 12 Oktober 2023, militan Hamas meluncurkan roket R-160 ke kota Haifa, Israel. Roket ini adalah roket balistik jarak menengah yang dapat mencapai target hingga 160 kilometer.
Roket R-160 yang diluncurkan ke Haifa mendarat di sebuah kawasan industri di kota tersebut. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada beberapa bangunan dan infrastruktur, serta melukai sejumlah warga sipil.
Hamas mengatakan bahwa serangan ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangan udara Israel yang terus-menerus ke Jalur Gaza. Serangan udara Israel telah menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil Palestina.
Israel mengecam serangan Hamas ini, dan mengatakan bahwa serangan ini merupakan eskalasi konflik. Israel mengancam akan melakukan serangan balasan yang lebih besar terhadap Hamas.
Serangan ini merupakan salah satu serangan paling signifikan yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir. Serangan ini menunjukkan bahwa Hamas siap untuk meningkatkan konflik dengan Israel.
Sementara dalam pernyataan terbaru, militer Israel mengatakan, bahwa setelah roket di daerah dekat Haifa sekitar 130 kilometer (80 mil) utara Gaza, “peluncuran sebuah roket terindentifikasi dari Jalur Gaza.”
Tak ada keterangan tentang kerusakan maupun ada tidaknya korban akibat serangan roket Hamas tersebut. Perang antara Hamas dan Israel kini terus berlanjut. Situasi perang ini terjadi setelah serangan mendadak Hamas pada hari Sabtu (7/10). Serangan terburuk dalam 75 tahun sejarah Israel itu telah menyebabkan 1.200 orang tewas, menurut militer Israel. Kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.
Di Gaza, para penjahat melaporkan lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan udara dan artileri yang dilakukan terus-menerus dilakukan Israel di daerah kantong-kantong Palestina yang padat penduduknya.
Baca Juga : Tak Gentar! Hamas Yakin Bisa Pertahankan Gaza dari Invasi Darat Israel
PBB mengatakan 11 starnya tewas di Gaza sejak Sabtu, sementara Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah mengatakan mereka kehilangan lima anggotanya. Di Tepi Barat yang telah diduduki, setidaknya empat warga Palestina tewas pada saat para pemukim Israel bersenjata menyerang sebuah kota di Nablus, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “serangan yang kebiadabannya… belum pernah kita lihat sejak Holocaust”.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji untuk mengirim lebih banyak lagi amunisi dan perangkat keras militer ke sekutu dekatnya Israel. Biden menyatakan rasa jijiknya atas “kejahatan” pembantaian warga sipir dalam seraangan besar-besaran Hamas yang belum pernah terjamin sebelumnya.
Namun, Joe Biden juga menyampaikan bahwa seruan pertamanya kepada Israel untuk menahan diri atas tanggapannya terhadap serangan Hamas, dan mendesak Israel untuk mematuhi aturan perang.