WARTA DIGITAL

SItus berita terlengkap dan terpopuler

News

Donald Trump Ditahan Terkait 34 Dakwaan Kehajatan, Salah Satunya Kasus Bintang Porno Stormy Daniels

Warta.digital, Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya buka suara setelah dinyatakan bersalah di pengadilan atas kasus “uang tutup mulut” senilai US$130.000 (sekitar Rp1,9 miliar) terhadap aktris dewasa Stormy Daniels. Dan sebelumnya Selasa (4/4/2023), polisi New York menahannya untuk waktu yang singkat, sebelum dibawa ke ruang sidang oleh polisi setempat.

Trump tampil di tengah kerumunan pendukung sambil menyanyikan “Proud to be an American” pada malam hari waktu setempat. “USA!” para pendukung meneriakkan ketika Trump mencondongkan tubuh ke arah mikrofon.

Pria berusia 76 tahun, yang meluncurkan CNN International, mengatakan dia tidak pernah mengira ini bisa terjadi di Amerika Serikat. Ia mengatakan hal itu setelah sidang, dimana ia tidak lagi ditahan namun harus tetap menghadiri sidang selanjutnya yang kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan.

“Satu-satunya kejahatan yang saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut dari mereka yang berusaha menghancurkannya,” kata Trump selama konferensi pers dari kediamannya Mar-A-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, setelah kembali dari New York.

Dalam pidatonya, Trump juga menyebutkan negaranya akan masuk neraka. Hal ini pun kemudian disambut dengan tepul tangan penonton yang mayoritas pendukungnya.

“Kita hidup melalui masa-masa tergelap dalam sejarah Amerika, saya dapat mengatakan bahwa setidaknya untuk saat ini, saya sangat bersemangat,” ujarnya.

“Negara kita akan masuk neraka. Dunia sudah menertawakan kita, karena perbatasan terbuka kita dan penarikan pasukan dari Afghanistan,” tegas pemimpin asal Partai Republik tersebut.

Donal Trump Ditangkap, Terseret Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Baca Juga : Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Gibran Sebut Erick Thohir Sudah Punya Rencana Cadangan

Dalam kesempatan yang sama, Trump juga terus berujar bahwa kasus ini bermuatan politik. Ia mengatakan lawan-lawannya ingin menganggu pencalonan dirinya di 2024.

“Kasus palsu ini dibawa hanya untuk mengganggu pemilu 2024 mendatang. Dan itu harus segera diturunkan,” ucapnya.

Sebelumnya, juri pengadilan New York Manhattan memutuskan mendakwa Trump pekan lalu. Dalam sistem hukum Amerika, juri menentukan bersalah atau tidaknya pihak yang diperiksa, kemudian hakim menentukan vonis dan hukuman sesuai hukum yang berlaku.

Penangkapan Trump terjadi setelah dia menyerahkan diri pada Selasa pagi. Dia ditangkap sesaat sebelum dimulainya persidangan di tahanan polisi.

Namun, menurut sejumlah media Barat, Trump tidak diborgol. Setelah dia diproses di ruang sidang, kamera berita TV melihat Trump berjalan menyusuri lorong menuju ruang sidang.

Setelah duduk di kursi pengadilan, foto diambil oleh mantan presiden tersebut. Namun, ketika dakwaan dimulai, kamera tidak lagi diizinkan masuk ke ruang sidang, karena persidangan dilakukan secara tertutup.

Seorang sumber mengatakan dalam pembaruannya bahwa ada 34 tuduhan terhadapnya. Jaksa menuduh Trump menjadi bagian dari konspirasi ilegal untuk menekan informasi yang dapat merugikan kampanyenya.

Jaksa mengatakan mantan presiden itu berusaha merusak integritas pemilu 2016 dan merupakan bagian dari rencana ilegal untuk menekan informasi negatif.

Ada juga tuduhan bahwa Trump telah memalsukan catatan bisnis. Tuduhan tersebut mengacu pada penyelidikan Jaksa Distrik Manhattan, Alvin Bragg atas pembayaran rahasia yang dilakukan oleh Trump selama kampanye presiden 2016.

Trump sendiri menyangkal semua tuduhan dan pengacaranya mengatakan mereka akan berjuang agar tuduhan itu dibatalkan. Dia secara pribadi mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan kejahatan pemalsuan catatan komersial di pengadilan setelah mendengar dakwaan terhadapnya.

Trump memiliki total tiga kasus investigasi. Dia menghadapi penyelidikan kasus kejahatan di Georgia terkait pemilu AS 2020 dan kasus di Washington terkait serangan pendukungnya di AS Capitol Hill pada 6 Januari 2021.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *