WARTA DIGITAL

SItus berita terlengkap dan terpopuler

News

Demokrat Respons AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Warta.digital – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengingatkan risiko bagi partai di internal koalisi perubahan yang tidak komitmen terhadap piagam koalisi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem, Ahmad Effendy Choirie merespons pernyataan politikus PDIP, Puan Maharani.

Dalam Rakernas partainya, Puan pun menyebut sejumlah nama yang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo. Diantara beberapa nama itu ada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kalau ada yang tidak komit pada isi naskah kolisi perubaha, ya pasti ada risikonya, risiko buruk pada tidak komit,” ucap Effendy, Rabu (7/6).

Pria yang akrab disapa Gus Choi itu tak mengungkap risiko buruk yang dimaksud. Piagam Koalisi ditekan tiga ketua umum partai politik (parpol).

Ketiganya adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu pada Jumat, 24 Maret 2023, Piagam Koalisi merupakan pelengkap dari komitmen ketiga partai.

Baca Juga : Erick Thohir Berpeluang Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Piagam koalisi berisi enam poin, salah satunya berisi komitmen untuk membentuk dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau yang disebut Koalisi Perubahan.

Demokrat Respons AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Namun di sisi lain, Gus Choi mengaku tetap menyambut positif apabila AHY benar masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo. Dia senang hal ini karena ada anggota partai koalisi perubahan pendukung Anies Baswedan justru dilirik partai koalisi lain.

“Alhamdulillah karena anggota koalisi perubahan ada yang melirik, apalagi yang disebut itu AHY putra SBY, pimpinan partai opsisi,” ucap Gus Choi.

Selain itu juga menurut dia, sebuah partai politik memang harus inklusif, tidak membatasi diri untuk berkoalisi dengan siapapun. Gus Choi mengatakan bahwa semua partai Pancasilais dan nasionalis, hanya warna dan logo saja yang berbeda.

“Partai memang harus Maharani sebelumnya menyebut AHY masuk bersama beberapa nama lain seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga Uno, hingga Airlangga Hartanto sebagai daftar bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Nama-nama itu pun kata Puan masuk 10 daftar cawapres yang dipertimbangkan partainya. Menurut Puan, mereka memiliki kelebihan dan akan dipertimbangkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada pak AHY ya, kan?” kata Puan di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2023).

Baca Juga : Survei Terbaru Capres 2024: Prabowo Vs Ganjar Vs Anies, Siapa Lebih Unggul?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *