Rafael Alun Buka Suara Soal Kasus Mario Dandy
Rafael Alun mengatakan, saat itu ia ingin mengajak Mario Dandy makan malam. Namun, saat menelepon Mario Dandy, bocah itu ternyata tak bisa memenuhi panggilannya karena sudah berada di kantor polisi.
“Malamnya saya pulang kantor jam setengah 8 malam, saya telepon dia, Den (Dandy) kamu di mana, saya mau ajak makan karena di rumah cuma ada saya sendiri, istri sedang ke Manado dengan kakaknya, jadi di rumah hanya saya, Mario dan anak saya yang kecil,” ujar Rafael kepada Warta.digital, di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
Rafael Mengatakan Saat Itu Mario Dandy Mengaku Sudah Ditahan Oleh Polisi.
“Jadi saya telepon dia, saya ajak dia makan malam dia bilang enggak bisa, saya tanya kamu lagi di mana, dia bilang saya lagi ditahan pah, di situlah saya baru tahu. Lho kamu ditahan kenapa? Aku berantem pah, lho ko bisa sih? Iya pah soalnya orang ini melecehkan pacarku, lho kenapa? Pacarku ini seumuran adek, masa diginiin aku enggak terima,” kata Rafael menceritakan komunikasinya dengan Mario.
Baca Juga : Viral! Jeep Rubicon Mario Dandy Melintas di Jalan Tol, Lengkap dengan Police Line
Rafael mengaku saat itu dia bertanya kepada Mario apa yang harus dia lakukan. Rafael hanya meminta Mario untuk bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Tak hanya itu, Rafael mengatakan bahwa Mario meminta bantuannya saat itu.
“Ya terus sekarang gimana? Papa ke sini dong. Wah papa ngapain ke situ, kamu yang berbuat kamu harus bisa bertanggungjawab, kamu harus bisa selesaikan sendiri, papa enggak mau kalau kamu suruh-suruh ikut bantu kamu, kan kamu lakukan sementara papa enggak tahu apa-apa,” kata Rafael Alun Trisambodo.
Bermula dari ulah Mario dandy sang anak, kini Rafael Alun ditetapkan tersangka kasus gratifikasi oleh KPK. KPK mengendus sumber tak wajar dari kekayaan Rafael. Artis inisial R disebut juga terlibat dalam praktik gratifikasi pejabat pajak, juga sosok.
Rafael Mengaku Sudah Tak Punya Apa-Apa
Mantan Dirjen Pajak DJP Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo mengaku menyerah saat kediamannya digeledah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 27 Maret 2023.
Apalagi saat itu tim penyidik juga menyita uang tunai Rp 45 juta. Rafael Alun Trisambodo mengaku uang tersebut digunakan untuk belanja bulanan dan untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi beberapa karyawan.
Rafael Mengaku Kini Tak Memiliki Apa-apa
“Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp 45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik,” ujar Rafael Alun Trisambodo dalam wawancara khusus dengan Warta.digital, Kamis (30/3/2023).
Rafael Alun Trisambodo mengaku, seluruh rekeningnya dan istri, Ernie Meike Torondek, sudah diblokir. Bahkan, dia menyebut sempat kesulitan untuk makan. Beruntung tetangga masih peduli kepada keluarganya.
“Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa. Tapi tetangga ada yang memberi kita makan,” kata Rafael.
Dengan kebaikan para tetangga, Rafael Alun Trisambodo merasa senang. Setidaknya dia merasa tak dibenci di dunia nyata.
“Ternyata di dunia nyata saya tidak dibenci orang seperti di dunia maya,” kata Rafael yang merupakan ayah Mario Dandy, tersangka penganiayaan berat anak petinggi GP Ansor, David Ozora.